Kamis, 20 Juni 2013

legenda gunung kemukus

Legenda gunung kemukus part 2

Sejarah Perkembangan Legenda Gunung Kemukus Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, dianggap bertuah. Tiap hari makam ini didatangi banyak orang. Selain ziarah, bias digunakan untuk mengukur kekuatan jantung dengan menapaki anak tangga menuju makam. Gunung Kemukus merupakan kompleks makam Pangeran Samudro dan ibu tirinya, Dewi Ontrowulan. Kompleks ini tepat berada di puncak bukit setinggi 300 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini terdiri dari bangunan utama berbentuk rumah joglo dengan campuran dinding beton dan papan. Ada tiga makam di dalamnya. Sebuah makam besar yang ditutupi kain kelambu putih merupakan makam Pangeran Samudro dan ibunya. Dua makam di sampingnya adalah dua abdi setia sang pangeran. Sementara itu, di sebelah bangunan utama terdapat bangsal besar yang diperuntukkan bagi peziarah sekadar untuk istirahat. Sekitar 300 meter dari kompleks makam, di kaki bukit sebelah Timur, terdapat Sendang Ontrowulan. Sendang ini merupakan mata air yang digunakan Ontrowulan untuk menyucikan diri agar bisa bertemu putranya. Mata air itu tak pernah kering meski pada musim kemarau panjang sekalipun. Bagi yang percaya, air di sendang itu bisa membuat awet muda. Kawasan itu pun dilindungi oleh rimbunnya pohon nagasari yang menjulang tinggi. Usia pohon nagasari terbilang tua. Konon, pohon-pohon itu tumbuh dari kembang- kembang hiasan rambut yang terlepas dari kepala Ontrowulan usai dia melakukan penyucian diri. Kalau datangnya melewati pintu gerbang depan, harus menaiki 175 anak tangga sebelum sampai ke makam. Namun, bila memutar lewat pintu belakang, yaitu melewati Sendang Ontrowulan, harus melewati jalan berbatu yang mendaki sejauh sekitar satu km. Aktivitas jalan kaki itu membuat jantungberdenyut kencang sebelum sampai ke makam. Sampai di teras makam, ada seorang juru kunci yang duduk di dekat perapian. Bau kemenyan merebak di sana. Setelah menyampaikan niat, sang juru kunci akan mendoakan dengan mantra yang tak jelas terdengar. Setelah itu, peziarah masuk ke dalam bangunan utama. "Kita bisa menyampaikan semua niat dan keinginan. Asal dengan sungguh-sungguh, niscaya segala keinginan akan terkabul”. Pada setiap malam Jumat Pon jumlah pengunjung membludak, mencapai ribuan orang. Puncak ziarah terjadi pada malam Jumat Pon atau Jumat Kliwon di bulan Suro atau Muharam. Pada malam itu biasanya peziarah mencapai belasan ribu orang. Kebanyakan pengunjung berasal dari Jawa Barat. Makam Pangeran Samudro diyakini memiliki tuah yang bisa mendatangkan berkah bagi mereka yang memohon dengan sungguh-sungguh. Sebut saja ingin sukses berdagang, mudah jodoh, atau karier cepat menanjak. Sayangnya, objek ini tercemar oleh mitos-mitos sesat. Misalnya, niat seseorang akan terpenuhi asal dia harus berhubungan seks dengan laki-laki atau perempuan yang bukan suami atau istrinya secara berturut-turut sebanyak tujuh kali. Padahal, tidak ada dasar cukup kuat untuk membenarkan mitos ini. Karena itu, kini pada hitungan 150 anak tangga menuju makam, Dinas Pariwisata Kabupaten Sragen memasang pengumuman melarang perbuatan asusila. Namun, begitulah seks, selalu mempunyai daya magnetis yang kuat. Apalagi banyak orang yang percaya akan kebenaran mitos. Terlepas dari itu, bila kita ingin menikmati pemandangan Bukit Kemukus dan sedikit berolahraga dengan menaiki anak tangga kemudian berziarah, maka akan mendapatkan kepuasan jasmani dan rohani. Fungsi Folklor bagi Masyarakat Folklor Legenda Gunung Kemukus ini mempunyai banyak fungsi. Munculnya mitos- mitos bahwa siapa saja yang meneruskan hubungan kisah cinta Pangeran Samudro dengan ibu tirinya, Dewi Ontrowulan maka segala keinginan akan tercapai. Banyak masyarakat yang memanfaatkan hal ini untuk mencari rezeki atau yang sering disebut “ ngalap berkah ” dengan cara berziarah ke makam Pangeran Samudro dan Dewi Ontrowulan. Selain digunakan untuk mencari pesugihan, makam Pangeran Samudro ini telah menjadi tempat wisata yang terkenal, sehingga bisa menambah penghasilan penduduk setempat karena banyak wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing yang datang berkunjung ke tempat itu. Makam Pangeran Samudro juga sering didatangi oleh para mahasiswa untuk melakukan penelitian folklor maupun penelitian sejarah yang berkaitan tentang Pangeran Samudro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar