Rabu, 07 Oktober 2015

Suro

Minggu/Wuku Prangbakat 11-17 Oktober 2015, Menyambut 1 Sura, Rebo Legi, Tahun Jimawal, Penanda Hujan, Panen, dan Banjir

Mpu Totok Brojodiningrat
memimpin ritual memulai pembabaran/pembuatan keris di Padepokan

Wuku Prangbakat, kali ini bertepatan dengan 1 Sura, yang jatuh pada hari Rabu Legi, Tahun Jimawal, Windu Sengara. Tanggal 1 Sura yang jatuh pada hari Rabu Legi dinamakan Buda Mahesa. Kurun waktu ini mempunyai Sasmitaatau pertanda bahwa tahun depan (terhitung sejak 1 Sura ini) akan banyak curah hujan, danTanduran Tulus (tanaman tumbuh subur serta berhasil panennya), akan tetapi banjir bandang potensi terjadi di belahan bumi pertiwi ini.

Bathara Bisma
Simbol Padewan Minggu/Wuku
PrangbakatWuku Prangbakat dengan simbol Batara Bisma pada 1 Sura, akan mewarnaiTeratai hati para wanita. Akan banyak wanita kecewa hati karena harapan yang disangkutkan pada lelaki untuk didudukkan dalam singgasana pelaminan yang penuh dengan mozaik-mozaik kebahagian akan pupus karena kandas di persimpangan jalan lantaran sesuatu hal.

Ditengah gemuruh air hujan yang seperti dicurahkan dari langit bersama itu pula banyak terjadi sumpah dan janji  dari orang orang yang kelak akan menjadi masalah besar.

Untuk menetralisir energi negatif dari 1 Sura yang jatuh pada hari Buda Mahesa ini, adalah bersedekah masakan daging Lembu yang dibumbu manis bagi mereka yang mampu mewujudkannya.

Wuku Prangbakat berdurasi dari tanggal 11 Oktober 2015~ 17 Oktober 2015 (Minggu pon ~ Sabtu wage).

Tanggal 11 Oktober 2015 (Minggu pon): Tidak baik untuk melakukan suatu perjalanan penting, cenderung akan jatuh sakit.

Tanggal 12 Oktober 2015 (Senin Wage): Bayi yang terlahir pada hari ini sangat akan sangat mudah mendapatkan teman atau sahabat. Hari ini banyak rejeki datang.

Karakter Hari, Minggu/Wuku Prangbakat
dan Posisi "Bathara Kala"Tanggal 13 Oktober 2015 (Selasa Kliwon):Sangat baik untuk memulai menanam tanaman buah buahan. Untuk melakukan bepergian penting tidak baik.

Tanggal 14 Oktober 2015 (Rabu legi): Hari ini adalah 1 Sura, sangat baik untuk melakukan Tirakat dan mawas diri atau intropeksi. Tidak baik untuk melakukan hajadan penting, seperti pernikahan, boyongan rumah.

Tanggal 15 Oktober 2015 (Kamis paing): Hari ini adalah Lebu Katiyub Angin, banyak hal yang dilakukan hanya sia-sia belaka seperti debu yang tertiyup angin. Orang yang bepergian cenderung ketemu musuh yang menyulut emosi.

Tanggal 16 Oktober 2015 (Jumat pon): Hari ini juga Lebu Katiyub Angin. Tidak baik untuk memulai membangun rumah, hotel dll.

Tanggal 17 Oktober 2015 (Sabtu wage): Banyakkabegjan atau keberuntungan. Berpergian ketemu yang dituju/dimaksud.

Wuku Prangbakat dibawah pengaruh dewa bumi Batara Bisma. 

Kayunya: Tirisan. Panjang usia, banyak rejeki. Terkesan angkuh. 

Burungnya: Urang-urangan. Perintahnya dingin didepan, panas dibelakang. 

Wuku Prangbakat punya sifat Tangkas. tetapi kaku hatinya. 

Celakanya: Jika memanjat. Kolo/apes: berada dibawah menghadap keatas. 

Selama 7 (tujuh) hari jangan memanjat/mendaki.

Manuskrip Pawukon
Sumber: Museum Brojobuwono, karanganyar, Jateng
Keris yang cocok bagi wuku Prangbakat, antara lain:

Keris dapur Kebo Lajer, Keris dhapur Kebo Lajer, Tangguh Jenggala
Koleksi foto: Sigit Yunarka (Klaten)keris dapur Kebo Teki, keris dapur Bethok, keris dapur Tebu Sauyun, keris dapur Pandawa,keris dapur Sangkelat. Keris Dhapur Sangkelat
Koleksi foto: Yan Radityo

Pasangan ideal dalam Pilkada bagi wuku Prangbakat: wuku Kurantil dan wuku Mandasiya.

Batu permata dan akik bagi wuku Prangbakat, antara lain: Pancawarna, Jamrud, blue Safir.***

Kompas Wuku
Kedudukan Prangbakat, Kurantil, Mandasiya (diatas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar