Senin, 26 Agustus 2013

Pengorbanan Istri Yang Sering Tidak Disadari Suami

Pengorbanan Istri Yang Sering Tidak Disadari suami

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah
wanita shalihah”. (HR. Muslim).
WANITA adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia,
tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui
pria.
1. Ketika suami menikah lagi dan perempuan berusaha menerima
(karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan
duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya
tengah mendekap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain.
Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak
ia akan berusaha menerimanya dengan sabar.
2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impiannya demi
mengurus suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan dan
minta diurus) dan anak-anak yang bandel.
3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah
belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan
dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.
4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak
berbatas. Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun,
mulai bekerja, memasak, membersihkan rumah, mencuci
pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus
anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia
akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.
5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga,
malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang
isteri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu
dan penghibur suaminya digabung jadi satu.
6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4, 5, 6 atau 9 orang,
ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan
bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu
paham penderitaan macam begini karena mereka tidak
mengalaminya
7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti,
karena itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan.
Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung
memberinya surga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus
rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia
masuk surga dari pintu mana saja ia suka.
Mulialah wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi
keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia
wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan
wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya,
“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah
wanita shalihah”. (HR. Muslim). [kisahislami]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar